Sabtu, 15 September 2012
Kamis, 13 September 2012
LAPAR PEMUDA
23.06
No comments
Duduk dipojok kampus
Menjadi intelek yang terdiskrim
Melihat 237 juta lebih jiwa indonesia
Sekarang anak-anaknya dipaksa untuk dewas
Melalui siaran tv industri hiburan
Sekarang sebagian anak-anak terpaksa pirang di perempatan
Karena kurang perhatian dari orang terkasih
Sekarang remaja salah persepsi tentang gaya hidup
Budaya barat yang diadopsi tanpa filter
Sekarang banyak remaja terjebak narkoba
Karena kurang dukungan untuk kegiatan positif
Aku membual mengutuk malam
Tak akan datang keajaiban
Perlu ada pergerakan untuk menjaga masa depan bangsa
Karena pemuda adalah tonggak tanah air raya
Dan aku diam tak bisa bertindak
Hanya duduk bagai nazar menunggu mangsa yang tak pernah ada
Diam-diam menghisap kejenuhan
BOCAH TERMINAL
23.04
No comments
bocah terminal telanjang dada
petantang-petenteng dengan gagah
mukanya kusam dibalut debu
rambutnya pirang diserang matahari
siang menyemir, jual koran, dan asongan
apa saja dilakukan asal dapat makan
malam berkumpul ditemaram lampu jalan
duduk jongkok ditemani fantasi kalengan
tak hirau akan masa depan
luput dari perhatian orang-orang tersayang
besar kelak jadi profesional jalanan
menunggu kasih pemerintah tak pernah datang, tak kan pernah datang
hanya prihatin dan marah melihat generasi dan kaleng-kalengnya
hanya prihatin dan sedih dengan orang terkasih dan tersayang melemahkan niatnya.
petantang-petenteng dengan gagah
mukanya kusam dibalut debu
rambutnya pirang diserang matahari
siang menyemir, jual koran, dan asongan
apa saja dilakukan asal dapat makan
malam berkumpul ditemaram lampu jalan
duduk jongkok ditemani fantasi kalengan
tak hirau akan masa depan
luput dari perhatian orang-orang tersayang
besar kelak jadi profesional jalanan
menunggu kasih pemerintah tak pernah datang, tak kan pernah datang
hanya prihatin dan marah melihat generasi dan kaleng-kalengnya
hanya prihatin dan sedih dengan orang terkasih dan tersayang melemahkan niatnya.
Langganan:
Postingan (Atom)