Cuma title - Hanya title

.: referensi yang menembus berbagai kalangan :.

Doa - Usaha - Ilmu - Taqwa

.: berdoa pada ketinggian, diam buram dengan keyakinan :.

Teman - Hati - Klasik

.: memory tumpul sahabat, tajam berkarat :.

Asal Shot

.: even document, from FOH to Stage :.

Aktifitas Pinggiran

.: ceritakan dengan gambar :.

Sabtu, 15 September 2012

JASA PERAWATAN GEDUNG DIKETINGGIAN

BADAN USAHA MAPALA PAJARPALA “ menyediakan layanan management building dalam merawat / pembersihan gedung bagian luar. Cleaning window, painting, repair aktifitas ketinggian lainnya ” Peralatan safty yang kami pakai yaitu “ peralatan panjat tebing dengan standar internasional ” Yang mau pake jasa kita langsung aja dateng ke Padepokan Petualang Sekretariat Mapala Pajarpala Palcomtech jln. Basuki rahmad, kita kopi darat. atau hubungi 0853-67039951, 0852-67606233.

Kamis, 13 September 2012

LAPAR PEMUDA


Duduk dipojok kampus
Menjadi intelek yang terdiskrim
Melihat 237 juta lebih jiwa indonesia
Sekarang anak-anaknya dipaksa untuk dewas
Melalui siaran tv industri hiburan
Sekarang sebagian anak-anak terpaksa pirang di perempatan
Karena kurang perhatian dari orang terkasih
Sekarang remaja salah persepsi tentang gaya hidup
Budaya barat yang diadopsi tanpa filter
Sekarang banyak remaja terjebak narkoba
Karena kurang dukungan untuk kegiatan positif
Aku membual mengutuk malam
Tak akan datang keajaiban
Perlu ada pergerakan untuk menjaga masa depan bangsa
Karena pemuda adalah tonggak tanah air raya
Dan aku diam tak bisa bertindak
Hanya duduk bagai nazar menunggu mangsa yang tak pernah ada
Diam-diam menghisap kejenuhan

BOCAH TERMINAL

bocah terminal telanjang dada
petantang-petenteng dengan gagah
mukanya kusam dibalut debu
rambutnya pirang diserang matahari

siang menyemir, jual koran, dan asongan
apa saja dilakukan asal dapat makan
malam berkumpul ditemaram lampu jalan
duduk jongkok ditemani fantasi kalengan

tak hirau akan masa depan
luput dari perhatian orang-orang tersayang
besar kelak jadi profesional jalanan
menunggu kasih pemerintah tak pernah datang, tak kan pernah datang

hanya prihatin dan marah melihat generasi dan kaleng-kalengnya
hanya prihatin dan sedih dengan orang terkasih dan tersayang melemahkan niatnya.