pulang dari rumah kawan saat siang
armadanya angkot dan bus reot
mesinnya berisik musiknya asik
lajunya ngebut demi setoran
aku duduk dibangku belakang
nikmati panas ruwetnya kota
ada duo pemusik jalanan
mereka kukenal sebab pernah satu kolekan
tiba-tiba bus reot dihentikan
kondektur pukul pintu besi yang rapuh
stop dengan stir ugalan
remnya mendadak sedikit ditengah jalan
serombongan orang merayap naik
bus yang luang menjadi sempit
ternyata mereka penumpang operan
berebut bangku hingga berdesakan
kondektur gesit menagih pajak
minta tambahan dari penumpang
mereka bilang sudah bayar dibus awal
kondektur mengeluh tetap membajak
derita rakyat pengguna angkutan umum
fasilitasnya dibawah standar aman
copet, todong, rawan kecelakaan
inilah transportasi kami wahai pemangku kepentingan
Rabu, 17 April 2013
penumpang operan
14.25
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar