Minggu, 16 Juni 2013

mahasiswa belakang













Bercampur etnik budaya serta ragam persepsi
Dalam status inteleksi yang sudah diujung
Berfilsasat mendeskripsikan hakikat
Menjadi kelompok diskriminatif yang kreatif

Tergabung dalam bendera yang sama
Memaksa diri untuk mandiri
Agar kelak terbiasa didunia sebenarnya
Sesekali terkesan tak berguna

Soal organisasi, akademik, persahabatan, asmara, keluarga
Dikupas hangat dengan kopi dan air khas
Serta menu spesial samabal dan lauknya presiden kedua
Dengan bahasa tanpa intonasi dan mimik tubuh

Beragam sifat kesal, malas, atraktif, kelakar, cerdas
Tapi tetap punya punya tuhan
Dan akhirnya ini menjadi catatan dalam memory masing-masing
Menjadi kenagan dalam harap. Terimakasih.


0 komentar:

Posting Komentar